Analisis Semiotika Pada Iklan Rokok A Mild

Makna Gambar Iklan Rokok A-MILD dalam Makna Saussurean

          Dalam iklan rokok A-mild ini digambarkan konsep laki-laki yang maskulin dengan sosok pria berkulit sawo matang, berkumis dan berkacamata dengan bayangan anak-anak muda berjalan rapi serta memakai helm. Menurut sebuah makna Saussurean didalam sebuah gambar pasti ada petanda dan penanda dimana penanda yang pertama dalam iklan A-mild adalah seseorang laki-laki berkumis, berkulit sawo matang menandakan bahwa laki-laki yang maskulin itu mempunyai kulit sawo matang dan berkumis dapat diartikan terdapat sebuah relasi antara laki-laki maskulin dalam iklan dengan rokok A-mild. Dalam iklan rokok A-mild mempunyai pencitraan tersendiri bahwa laki-laki dengan menkonsumsi rokok A-mild ini menjadi sosok yang macho, garang, perkasa dan tangguh. Penanda yang kedua adalah kacamata yang unik karena dalam kacamatanya terdapat anak-anak muda yang sangat menaati peraturan yang berkorelasi dengan teks “taat cuma ada yang liat” yang mengandung kritik sosial bahwa ketaatan tidak muncul dari hati melainkan karena ada orang lain yang melihat. Bahwa rokok sebenarnya sangat berbahaya untuk manusia tetapi orang-orang tetap memakai rokok di kehidupan sehari-hari dengan iklan rokok yang menarik sehingga jauh dari kata bahaya. Penanda ketiga terdapat kata “tanya kenapa” yang berkorelasi dengan teks “ taat cuma ada yang liat”, dengan kata”tanya kenapa” ini memnculkan makna bahwa kenapa taat cuma ada yang liat? Tanya pada diri sendiri yang berelasi dengan kacamata pria yang mempunyai bayangan anak-anak muda yang sangat taat dan tegas seperti aparat. Penanda keempat teks” bukan basa-basi” makna dalam teks ini menandakan bahwa rokok A-mild mempunyai sensasi yang ditimbulkan bukan sekadar basa-basi tetapi sensasi merokok dengan rokok A-mild terasa nikmat. Kesimpulan dalam gambar iklan rokok A-mild banyak terdapat penanda-penanda yang disebutkan dengan mengacu kepada sebuah petanda yaitu rokok A-mild dan tersimpan sebuah krtitik sosial.